Eksperimen 2X BLF8G10LS-270 Amplifier HF

Semoga berguna,73

YD3BRB

Jika ingin membaca  🙂

“Apakah layak, jika LDMOS untuk UHF dipakai di HF?” Lebih baik mana dengan pertanyaan : “Apakah layak mosfet untuk switching dipakai di HF?” Semua tergantung propagasi hehehe.

Seperti bermain puzzle, cara mengetahui sebuah “blackbox” adalah memberikan rangkaian input dan mengukur output. Input dengan frekuensi yang berbeda semacam probe untuk mengetahui batasan mosfet ini.

Tujuan eksperimen ini ingin menjawab pertanyaan : Apakah LDMOS RF BLF8G10LS-270 bisa dipakai di area HF? Mosfet ini tidak sebongsor MRF8S9260HS. Tapi dari datasheet, ada kemiripan. Sama-sama kerja di area 900MHz. Punya parameter S yang di optimalkan untuk frekuensi UHF (semacam BPF untuk “internal match” input output hingga impedansi tidak terlalu kecil di UHF).

Singkatnya, dari hasil tes (SSB), penguatan Mosfet ini sangat besar! Terlalu besar jika dibandingkan dengan mosfet jenis IREX. Ini berkah sekaligus tantangan untuk mengolahnya. Jika Anda menambahkan driver sekelas BD139, jika tidak hati-hati, Anda akan terlempar ke angkasa! Hehehe. Meski belum mencoba, ada keyakinan, mosfet ini bisa langsung mengatasi output dari 3904/2053/2222/547.

Penguatan mosfet ini mulai drop dari frekuensi 21-30MHz. Meski begitu, penguatan 100x tetap termasuk besar! Semua relatif. Jika dengan input 1W dan output 100W pada 10M band sudah cukup, maka mosfet ini layak dipakai All band. Penguatan besar punya resiko terjadi osilasi jika drive ke mosfet ini kebesaran. Shielding penting jika Anda berniat menyatukan amplifier ini dalam 1 box dengan blok Rx/Tx.