Iseng membuat balun 1:1 pakai kabel coax RG316D dan toroid SMPS. Rencana dipasang di antena dipole 40M band kalau hasil bagus. Karena pakai bahan bekas semua, maka harga bahan termasuk murah-meriah.
Untuk kabel coax RG316D bisa menanggung beban 400W. Sedang toroid dengan diameter 5cm tidak ada datanya. Perkiraan 200W tidak masalah. Karena desain yang diinginkan hanya 100W saja, jadi saya pilih toroid seadanya. Mau pakai T200-2, mesti beli dan menunggu 🙂
Jumlah gulungan RG316D sebanyak 17 lilit. Angka darimana? Karena saya punya kabel ini bekas, yang sudah potongan, saya habiskan semua. Beda dengan toroid model FT yang sedikit lilitan sudah punya induktansi tinggi, maka asumsi saya, semakin banyak gulungan semakin baik. Asumsi lain, untuk 40M band, toroid bekas SMPS ini masih memadai.
Hasil dari balun ini lumayan baik. SWR 1 : 1,26 dan semakin naik seiring frekuensi. Nilai maksimal 1: 2,5 di frekuensi 30MHz. Tapi tujuan saya tercapai untuk sekitaran frekuensi 7MHz nilai dibawah 1 : 1,5.
Untuk rentang 0-30MHz dapat dilihat di grafik bawah ini.
Dalam pengukuran, dummy load hanya pakai resistor 100 Ohm diparalel agar bernilai 50 Ohm.
Saya belum mencobanya dengan antena dipole langsung karena antena saya belum jadi. Paling gak, dari hasil sementara menjanjikan.
Oh ya, model koneksi balun ini sederhana. Anggap saja kabel coax ini terdiri dari 2 jalur sejajar. Jika Anda menggunakan kawat enamel, maka terdiri dari 2 jalur yang dililit bersamaan.
Kabel coax tinggal dililitkan ke toroid. Ujung satu ke konektor (bagian tengah kabel ke sisi positif , bagian pelapis ke ground konektor). Sedang ujung satunya lagi ke antena. Karena pakai dipole, bagian tengah kabel coax dari balun maupun pelapis boleh bolak-balik terhubung ke antena.
Semoga bermanfaat.
YD3BRB
——–
Update
- Keliru menulis RG318. Yang benar RG316D
- Data kabel saya tambahkan