Eksperimen dengan bahan bakar padat yang sering dipakai buat camping. Salah kaprah disebut parafin padat meski istilah ini yang populer. Ok, walau mencobanya berulangkali, ini kira-kira saja ya š
Satu biji BBP ini bisa dipakai untuk menggodok air maksimal 1,5L sampai mendidih. Separuh biji untuk 3/4L air atau setara 3 gelas standar. Jadi kalau mau bikin kopi untuk 3 orang, cukup 1/2 biji saja. Anda dapat membagi 2 BBP ini dengan mudah. Kalau untuk seorang diri, cukup 1/4 bagian saja.
Untuk membuat nasi seporsi dewasa dari beras, dengan menggodok langsung, butuh 2 biji BBP. Tiap BBP dibagi 4, jadi ada 8 bagian. Jika langsung menggunakan BBP ini utuh, maka nasi akan gosong sebelum matang karena api terlalu besar.
Beda dengan kompor gas portable yang bisa diatur besar kecil api dengan mudah, untuk BBP mesti di bagi jadi potongan.
Untuk masak Mie Instan Korea dengan air sekitar 600mL, 1 BBP lebih dari cukup.
Jika dibandingkan dengan kompor gas, untuk api kecil, setara dengan 1/4 bagian. Api sedang 1/2 bagian. Satu bagian utuh BBP untuk api besar.
Apa Kelebihan BBP?
BBP tidak punya bagian sensitif. Tinggal ambil dan bakar saja urusan selesai. Kena air atau debu masih bisa dibakar. Dari pengalaman, kompor gas portable kadang ngadat atau tidak stabil kalau berada diketinggian lebih dari 3000M dpl. Apalagi perawatan alat minim. Entah karena tekanan, lubang semburan gas kotor kena debu /tanah, kena air, dan aneka alasan lain.
Kelemahan BBP ini adalah bau khas yang muncul saat pembakaran dan jelaga hitam pada alat masak.
Makan dulu ya..
Peace!
Michael Daranto's Blog 