Antara Musik dan Matematika ada Distorsi

Nilai musik anak laki saya dapat 95 di raport dengan (komentar) pujian selangit. Ini soal main gitar bass sebagai pemula yang kemajuannya sangat mengagumkan. Kebalikan, untuk nilai matematika dalam posisi ngepres. Perjuangan dengan semangat 45 adalah biasa 😁.

Gimana tidak, anak itu tiap hari mainan gitar bass, kumpul sama anak band, latihan lagu-lagu baru, punya idola “Flea” RHCP, ikutin tutorial YouTube pemain dunia, minta dibuatkan rangkaian bass overdrive segala.

Sering diskusi soal musik, tapi gak pernah sekalipun soal matematika. Katanya, penjelasan saya ruwet tidak dimengerti hehehhe. Saya juga tidak pernah memaksa, pokoknya saya siap saja kalau ada masalah. Okelah, matematika bukan bidang saya, cuma untuk level SMP masih bisa :). Tapi ya itu, hal ini tidak pernah terjadi.

Ada perasaan aneh saat melihat kesulitan anak mengerjakan soal matematika (dimana waktu seusianya saya bisa menuntaskan dengan mudah). Sikap saya ya mungkin aneh juga membiarkan kesulitan ini tanpa campur tangan.

Kalau (katanya) belajar musik mendongkrak kemampuan matematika, ya semoga saja. Jika tidak, ya tidak masalah. Saya tidak bisa melakukan duplikasi atau mirroring soal minat ke anak. Yach karena mereka punya jalannya sendiri. Masa lalu beda dengan jaman sekarang.

Okelah, rencana dekat ini saya membuat project bass overdrive/distorsi buat gitar bass. Ini request dia dan temannya. Jadi saya buat 2 unit. Mungkin temannya minta dibuatkan karena saya dipromosikan hehehe (project saya beberapa difoto). Tidak apa, daripada diomong kalau ayahnya bikin pusing kepala saat jelaskan matematika.

Peace!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s