Siapapun Presidennya, kalau…

Gak kerja ya gak makan lol. Seberapa besar sih pengaruh presiden buat diri pribadi? Apa benar jika presidennya A atau B  trus utang tetangga kiri-kanan jadi lunas? Apa yakin jika presiden X atau Y, buat kembang desa yang jual mahal trus jadi obral pake diskon?

Ini akal-akalan orang pintar aja yang pingin agendanya bisa kesampaian. Dijamin dech, saat agenda mereka tercapai, yang sebelumnya melarat ya tetap melarat kalau gak mau usaha sendiri. Yang punya sepeda ontel tetap gak mudah tuker tambah sama BMW yang bikin mabuk wanita.

Jauh lebih penting memikirkan anak,istri, dan pacar lebih dulu kalau punya ya daripada ikutan demo gak jelas. Waktunya apel atau kencan jadi hilang demi ambisi orang lain. Lebih baik kerja yang bener dulu demi orang tercinta. Tidak perlu menumpuk benci supaya gak jadi banci. Masalah coblosan biar dibalik tirai saja.

Isu pilpres ini kebanyakan seperti cerita roman murahan kayak karangan eniee errror.. ahhh.,,uhhh.., gak jelas dan banyak fiktifnya. Gimana bisa satu laki tanding 10 ronde setelah abis makan onde-onde?

Jadi, menghadapi berita-berita renyah full gorengan, baca dulu karya klasik eniee errrroor trus lanjut makan onde-onde. Saya curiga, gejala otak lemah gampang kena hasut atas bawah gara-gara gak pernah baca itu novel picisan. Jadi baca itu novel buat bahan perbandingan dengan isu yang beredar. Paham maksud saya?

Ya begitulah, namanya politik, tembok kusam pun akan disemprot pakai cat sesuai warna yang disuka. Pakai cat warna agama buat yang ingin  kapling surga. Pakai cat kutang menumpuk jika hidup dianggap miskin. Pakai cat kedaulatan negara jika suka berkelahi dengan negara tetangga.

Ini bukan buat melemahkan perjuangan membela jago. Cuma jangan sampai diri jadi injakan atau obyek penderita tanpa hasil. Jika calon presiden jagoan menang, tetap kucing dalam karung yang menang. Jadi pilih yang karungnya agak transparan gitu hehhee.

Tidak perlu mikir terlalu jauh, kalau presidennya jomblo semua ikutan jomblo. Jika presidennya kaya raya dengan harta sekian T semua rakyat jadi punya Moge tanpa pakai stuntman. Itu jauh panggang dari api. Kalaupun sorak-sorak bergembira, yang lebih gembira yang pasang taruhan.

Trus jago siapa? Ikuti selalu nasehat tua ini jika diajak bertaruh soal bola ehh pilpres. Jika main bola, tuan rumah SELALU sudah pegang 1/2 bola bro! Meski mata tertutup gak bisa baca itu novel murahan, petahana sudah pegang 1/2 poin. Cerita selesai…

Peace!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s