Thinkpad W520 – Tua-tua Keladi lol

Seri laptop tua ini pertama kali nonggol tahun 2008 (yach 14 tahun lalu). Beli bekas dengan harga 3jt an, laptop ini jadi workstation yang saya pakai sehari-hari menemani adiknya Thinkpad X230. Jauh lebih baik daripada jadi ganjal pintu karena beratnya :).

Ada bekas coretan spidol X besar di bagian atas. Tanda X bisa berarti dulunya kondisi laptop Rusak? Tak terpakai lagi? Apapun itu, tidak masalah, hanya tampilan minor saja.  

Selain hemat biaya, tantangan buat jadikan laptop ini gahar lagi jadi unsur yang menarik.  Merawat laptop tua Thinkpad mungkin lebih mudah dari merawat laptop generasi baru yang mayoritas komponennya tersolder. Mau upgrade CPU misalnya, mesti ganti se motherboardnya.

DVD bisa diganti caddy isi SSD atau HDD.

Dimotori CPU i7-2820QM 4C 8T, tipe QM bukan model CPU manja wkekek. Diajak macul sawah ok, apalagi diajak pergi mancing langsung OTW. Meski generasi 2, CPU ini lumayan cepat dibanding model baru ULV yang kurus kerempeng.

Jalan sederhana upgrade : tambah RAM, dan ganti HDD kes SSD. Jangan lupa ganti pasta thermal CPU plus batere CMOS kalau habis.

Perlu membongkar heatsink CPU, membersihkan debu yang menumpuk di selanya dan mengganti thermal pasta dengan yang baru. Menambah RAM jadi 32GB dan mengganti HDD dengan SSD.

Memory 32GB mungkin “overkill bagi kebanyakan pengguna. Tapi jika digunakan untuk simulasi jaringan dengan belasan virtual machine, maka RAM 32GB ini bermanfaat.

Atau sering melakukan kompilasi dengan intens, maka partisi /tmp bisa dipindah ke memory. Bisa juga pengaturan tmpfs yang mendapat jatah besar soal RAM. Oh ya untuk OS pakai Linux Slackware.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s