Slackware Linux 15 RC3

Kadang liatin changelog yang terus bergulir :). Sudah sampai RC3 saat ini. Jika menggunakan Slackware, changelog ini lebih baik diikuti. Perubahan apapun pada OS akan dicantumkan. Ibarat sepeda motor. Mengetahui kalau busi sudah ganti baru, oli pakai sintetis, aki upgrade (punya mobil lol) akan membuat rasa PD saat memakainya.

Yach gambaran besar paling gak ada ditangan. Lambat laun nama program yang aneh-aneh dan asing akan dipahami juga sambil jalan. Tidak apa, semua proses butuh waktu. Yang penting arah tujuan sudah benar.

Slackware pakai eudev untuk mengenali perangkat yang ada di komputer saat pertama kali boot. Setelah jalan juga standby jika ada perangkat lain yang ditambahkan…misal usb stick. Semua device node ada di /dev. Semua berupa “file”. Lain di Ms windows untuk drive hardisk misalnya bisa C, D, dst. Di Linux /dev/sda1, /dev/ttyUSB2, dan seterusnya.

Hdparm. Ini program command line buat atur hardisk yang ada di komputer. Hanya root yang bisa. Jika ingin mencoba kesaktian, beberapa opsi bisa dicoba lol.

Kernel. Jantung sistem operasi Linux. Omong-omong, coba liat HP Android jadul Anda pakai Kernel versi berapa? Jika ingin mainan kernel dari sumber aslinya, Slackware adalah pilihan terbaik (menurut saya) hehe. Slackware jalan dengan kernel tanpa modifikasi apapun dari developer. Anda dapat download langsung dari kernel.org dan tinggal tancap di Slackware. Modifikasi, kompil ulang, dan tadaaa!

Vim. Teks editor jadul yang masih dipakai sampai sekarang. Para geek/hacker sering perang karena ribut mana yang terbaik antara Vi(m) atau Emacs. Saya pakai notepad saja hehe bercanda! Saya pakai Pico & Nano :).

KDE. Dekstop Environment sejuta umat dikalangan pengguna Linux. Ibarat hotel, kelas bintang 5 fasilitasnya. Cuma biasa ngopi di warung 3 ribuan jadi DE saya banyak pakai XFCE. Cuma KDE oke banget kok. Resource juga gak besar-besar amat. Setahun ini malu-malu pakai KDE ingin tau rasanya plasma yang ternyata bikin ketagihan lol.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s