Eksperimen elektronika adalah satu hal, dan membeli komponen dan peralatan adalah hal lain yang bisa bikin pusing kepala. Untuk membeli komponen misalnya, butuh uang bukan janji wkwkwk.
Siasat agar dapat harga murah dengan membeli komponen bekas, obrak-obrak sampah elektronik dipasar rombeng atau “minta” punya teman yang sudah tidak dipakai. Semua tidak memalukan dan sah dilakukan.
Beli komponen KW 3 juga tidak apa selama dalam koridor hobby dan bukan bikin peralatan yang menyangkut nyawa manusia. Untuk ini lebih baik ambil yang terbaik sebisanya.
Yach kita kebanyakan bukan sultan yang harga sandal jepitnya saja bisa untuk ongkos makan sebulan. Kita kebanyakan “mantan anak kost” yang untuk hidup perlu berjuang. Ingat, tidak ada bansos untuk beli komponen elektronika dari pemerintah.
Berhadapan dengan komponen kelas “rakyat jelata” yang murah meriah kadang repot. Data informasi bisa simpang siur dan kadang tidak konsisten. Tapi itu yang bisa dijangkau 🙂
Apa yang tertera bisa beda dengan isinya. Jika pilih komponen kelas atas. Faktor kepastian meningkat tajam, hidup jadi lebih mudah.
Yach..tidak ideal karena isi kantong terbatas. Uang memang jujur. Tapi untuk rakyat jelata, barang reject atau barang bekas, selama masih bisa “dipakai” tetap berharga.
Michael Daranto's Blog 