Eksperimen untuk menjalankan HackRF One di laptop tua (Pentium Dual Core, Ram 2Gb, grafik card internal) dan PC (Intel Xeon D12xx quad core, Ram 16Gb, dan NVDIA 2GB). Keduanya menggunakan Pentoo Linux.
Program aplikasi yang ingin saya coba pada HackRF One adalah gqrx. Ini SDR (Software Defined Radio) “jadi” berbasis GNU radio dengan fasilitas lengkap. Sederhana saja, untuk mendengarkan siaran FM :).
Jika HackRF One sejatinya bisa melakukan sampling input signal sampai 20Msps, apakah komputer/laptop yang tersedia mumpuni untuk menjalankan gqrx dengan performa seperti itu? Sample rate menentukan lebar/cakupan frekuensi yang bisa diolah dan ditampilkan.
Ternyata laptop tua saya kedodoran dan hanya sanggup untuk mengolah data dengan sample 2Msps pada HackRF One. Lebih dari itu grafik signal & audio putus-putus.
Gambar di atas grafik dan seting gqrx perangkat pada laptop Pentium Dual Core & Ram 2 GB. Meski saya menyederhanakan tampilan grafik DSP (Digital Signal Processing) pada gqrx, tetap saja aplikasi ini kedodoran jika input sample rate pada HackRF One lebih dari 2Msps.
Sedang pada PC xeon quad core dengan memory 16GB, maka sampling input dapat dilakukan maksimal 20Msps oleh HackRF One dan diolah tanpa kendala apapun.
Semua spektrum pemancar FM di kota Surabaya ditangkap semua (kalau saya tidak salah :). Ini saya lakukan sekitar jam 1 pagi.
Eksperimen sederhana ini menarik, karena wacana untuk menjalankan HackRF One yang bisa dilakukan oleh SBC (Single Board Computer) seperti Raspberry Pi, Odroid, dan BeagleBone.
Mengetahui batasan mana yang dikerjakan oleh HackRF One dan mana yang diproses oleh perangkat PC/laptop/SBC mungkin adalah kunci kelancaran satu sistem yang dirancang.
Kesimpulan :
Jika ingin bermain secara mendalam dengan cakupan signal pada HackRF One, maka kekuatan CPU, RAM, dan grafik card tidak bisa diabaikan jika ingin diolah lebih lanjut oleh PC/laptop.
Kecepatan transfer data juga. Jika tidak akan terjadi “bottle neck”. Signal RF sebenarnya bisa diproses oleh HackRF One tapi performa terpaksa diturunkan karena tidak bisa diolah lebih lanjut.
Selain itu, grafik card juga merupakan faktor penting lain jika tampilan yang diinginkan mulus dan real time.
Jika sekedar untuk Tx & Rx dengan tampilan sederhana, mungkin tidak masalah dijalankan oleh SBC atau laptop level bawah.
Semoga berguna!
YD3BRB
Michael Daranto's Blog 