Ampleon BLP8G10S-45P

Penasaran dengan Mosfet ini untuk Tx HF. Mosfet berukuran fisik mungil ini sekilas cocok untuk QRP. Dari datasheet, daya output sekitar 45W dengan tegangan 28V pada frekuensi 700-900MHz. Perkiraan bisa keluar 5-10W pada frekuensi 7MHz. Tapi dugaan ini bisa saja meleset.

Mosfet ini agak susah cari dipasaran. Tapi yang penting, spirit untuk eksperimen memanfaatkan mosfet kelas UHF untuk HF dapat bahan bakar agar tetap menyala :). Jadi lebih ke berbagi ide. Ada banyak jenis mosfet seperti ini (lain tipe). Siapa tahu ada rekan yang punya setimba hehehe.

Dari pengalaman selama ini, Mosfet kelas UHF 1GHz bisa dipakai untuk HF. Meski perlu penyesuaian sana-sini, mosfet model ini layak untuk dicoba. Biasanya seluruh range HF bisa terjangkau dengan mudah tanpa drop di frekuensi atas sampai 30MHz misalnya.

Saya memanggang mosfet ini di atas plat tembaga, karena hanya itu satu cara memasang mosfet ini ke pendingin. Anda dapat meng-klem mosfet model ini, tapi transfer panas tidak secepat jika dia tersolder langsung dengan pendingin.

Rencana digandeng dengan ouput exiter. Karena penguatan mosfet ini di frekuensi HF sangat besar, jadi rencana awal mosfet ini langsung di drive oleh exiter (sekitar 100mW) tanpa penguat driver.

Mosfet 2 in 1 ini hanya 20rb sekeping. Jadi tidak menderita jika gagal atau meledak saat dicoba hehehe. Paling tidak dicoba dulu siapa tahu berhasil. Harga pasaran mosfet ini sampai $60 kondisi baru. Kalau di kurs kan sekitar 1 juta lebih.

Untuk rancangan amplifier kelas AB sudah tidak repot lagi karena ada 2 mosfet dalam 1 keping. Karena mosfet kelas RF “dijamin” identik, maka penggunaan tegangan bias jadi satu tidak masalah.

Jika mosfet ini bisa dipakai, lumayan sebagai pengganti IRF510. Meski bekas, tentu predikat mosfet jelas RF tidak bisa disaingi mosfet kelas switching. Tinggal menunggu waktu tepat untuk mengerjakan project ini.