Eksperimen Single Ended Tx Amplifier (2SK2038 )

Iseng menambah 1 tingkat penguatan setelah IRF510 dengan sebuah 2SK2038. Tegangan VDD=19V pakai bekas adaptor laptop 3,5A. Daya output yang dihasilkan 7W setelah LPF. Qc Mosfet sekitar 50mA. Hasil sangat linear dan mulus. Seakan ketemu jodoh saja hehehe. Meski tidak fantastis, QRP dengan besar daya ini sudah okay.

Saya bandingkan dengan sebuah IXFH21N50 yang bisa dipaksa keluar 70W (linear di 30-40W) tapi terlalu sensitif dan susah diatur karena penguatan terlalu besar (Kasus saya rangkaian Tx agak acak-acakkan).

Lilitan transformer input 3:1 dan 1:3 untuk output. Mungkin bisa dicoba kombinasi lain dalam kasus Anda. Pakai toroid diameter 2,5cm (saya ambil seadanya). Intinya, turunkan impedansi sebelum Mosfet, dan naikkan impedansi setelah Mosfet.

Kawat pakai email ukuran 0,8mm (saya lupa tepatnya). Tapi untuk daya < 10W pakai diameter 0,6- 1 mm tidak masalah.

Penguatan tiap level dari awal sampai akhir mesti pas tidak kebesaran agar modulasi linear. Caranya? Jika rangkaian Tx Anda standar, tambahkan VR dari 3904 ke BD139. Pada IRF510 dan 2SK2038 atur tegangan bias.

Pastikan bagian Tx beres lebih dulu sebelum menambah amplifier single ended ini. Jika masih bermasalah, hasil akhir pasti bermasalah.

Belum mencoba Mosfet lain seperti IRFP250 yang populer. Sebenarnya amplifier push-pull lebih disarankan dibandingkan single ended yang membawa distorsi harmonis ganjil genap. Tapi kalau mau pakai single ended sah-sah saja kok 🙂

Minta maaf, foto hasil akhir tidak ada. Sebelumnya tidak terpikir untuk dokumentasi eksperimen ini . Tapi kemudian terpikir untuk menulisnya (setelah rangkaian saya bongkar :). Meski begitu, saya harap tulisan ini tetap berguna.

73

YD3BRB

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s