MOSFET IRFP 260 Linear Amplifier HF 1/2

Tahap testing linear Amplifier HF pada band 40M band. Rangkaian ini modifikasi dari F4EOH yang menggunakan IRFP 250. Kali ini pakai 6x IRFP 260.

Tujuan saya meleset saat tes. Ingin daya input 1W bisa mencapai 250W setelah LPF 🙂 tapi realita hanya mentok 80-100W saja. Butuh daya 3-4W untuk bisa keluar output 250W. Setelah daya itu, Amplifier ini jadi monster ganas 😁.

Daya maksimal IRFP 260 300W sebuah. Cuma tujuan eksperimen kali ini bukan besar-besaran watt, tapi mencoba untuk daya input 1-5W berapa output maksimal yang bisa dicapai.

Tegangan kerja yang dipakai 48V. (Bisa diset sampai 65V jika mau, tapi belum mencoba). Pengaturan supply tegangan menggunakan LM317HV yang VIn-VOut bisa 60V.

LM317 menggunakan sistem floating, tidak peduli input tegangan. Pedulinya hanya selisih. Jika input 65V maka mimimal bisa turun sampai 25V jika memakai tipe T (selisih 40V).Jika memakai tipe HV bisa sampai 5V (selisih 60V).

Ini menyederhanakan 3 tahap menjadi 2 tahap dengan trade harga dibanding jika memakai LM317T. Urutan: 48-65V (untuk MOSFET) –>12V (untuk relay)–> 5V (untuk tegangan bias).

Solusi 3 tahap yang murah bisa liat di Jagawana80.

Tahap regulasi tegangan ini agak repot karena IC regulator standar seperti LM7805 maupun LM7812 hanya mampu menerima input tegangan maksimal 35V. Sedang tipe IC regulator lain kebanyakan hanya 40V.

Untuk arus diam, saya set 50mA tiap MOSFET. Sekitar 3V. Lebih baik mengatur bias tegangan berdasarkan arus diam. Meski MOSFET yang dipakai tipe murah meriah, tapi lumayan juga kalau jebol borongan 😁.

Ok, bagian pertama sampai sini. Pengaturan tegangan adalah PR pertama saat membuat amplifier ini. Semoga post kedua bisa lebih detail.

Hanya perlu diingat, perlu ijin khusus untuk menjalankan linear Amplifier HF dalam komunikasi nyata. Saya menggunakan dummy load dalam eksperimen ini.

——

Penampakan jempol kaki 🙂

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.