Membagi masalah jadi kecil itu penting. Anggap aja ada masalah besar dan ruwet. Maka jalan terbaik dengan menyelesaikan bagian demi bagian, sedikit demi sedikit.
Kemampuan manusia terbatas dalam satu waktu. Baik tenaga, pikiran, maupun dana 😁. Menyelesaikan semua dalam satu langkah sering terlalu berat. Apalagi jika bagian kecil saja sudah penuh perjuangan.
Hanya saja, gambaran besar masalah perlu jelas lebih dulu. Ini langkah awal terpenting sebelum membagi masalah jadi bagian demi bagian. Jika langkah awal ini tidak jelas, maka langkah berikutnya akan kabur.
Ini tidak perlu daya pikir tinggi macam “rocket science”. Paling gak masalah jika diutarakan bisa dipahami anak SMP. Jika tidak, berarti gak paham masalahnya 🙂
Definisi paling sederhana soal masalah: Beda antara keinginan dan kenyataan. Apa keinginan dan apa kenyataan saat ini? Jika keinginan tidak jelas, maka masalah juga jadi kabur. Jadi mesti jelas apa yang diinginkan. Tidak apa jika sambil jalan ada modifikasi dari keinginan. Ini hal yang wajar jika bertemu dengan realita.
Sampai sebatas mana masalah diselesaikan sendiri? Dan bagian mana perlu dioper ke orang lain? Apa untuk acara kondangan kampung saking sempurnanya Anda yang buat Lighting sama Audio? Sekalian bikin pabrik semi konduktor sekalian?
Satu project besar biasanya terdiri dari banyak kontraktor. Anggap saja acara kawinan. Tidak mungkin satu orang mengerjakan semuanya. Mulai dari buat roti tart, dekorasi, yang isi acara, sampai keamanan. Yang benar satu orang mengkoordinasi.
Ada gambaran besar dan ada detail bagian kecil. Menurut saya, mulai dari gambar besar. Jika mulai dari detail kecil alias skala mikro, bisa jadi tersesat soal ayam goreng pakai sambal lalap dengan kemangi atau ayam goreng kecap pakai kedelai organik dari Rusia 😁. Tidak sadar kalau acara makan-makan pas demo BBM. Jalan macet gak bisa lewat. 😁
Jadi, anggap saja masalah seperti kue tart. Potong kecil-kecil. Makan bagian demi bagian. Ingat juga, bagi ke teman yang diet.
✌
___________
Mengerjakan project UglyB1tch sekali jalan hampir mustahil. Mainan dengan RF (Radio Frequency) gampang-gampang susah. Rangkaian benar, tapi posisi salah bisa jadi gak jalan. Istilah “derait men inde raitples” cocok dengan project ini.
Langkah logis: Bagi jadi beberapa modul kecil untuk dikerjakan.