Ini pendapat soal makanan yang dimonopoli komentar ahli gizi gak jelas. Mungkin lupa, pas pacaran dulu, mereka ya makan sembarang aja hehehe. Lupa kalau pernah hidup ala anak Kost π Makan Mie Instan, makan di pinggir jalan atas got.
Mereka tenar di blow-up media masa, punya menu makanan yang mesti dimakan sama dihindari. Mereka jadi sponsor makanan gizi tinggi yang harganya mahal gak karuan.
Menuruti mereka bisa-bisa gak makan sama sekali bro. Apalagi pakar yang satu gak cocok sama pakar gizi yang lain.
Nasehat saya cuma satu: Abaikan saja!
Kalau hidup kasih rejeki cuma bisa makan nasi pecel pagi,siang, dan malam,.. Santap aja. Anda tidak mungkin sakit gara-gara ini.
Kecuali Anda terpengaruh pakar gizi dan mikirin kalau pecel itu sayurnya gak organik, penuh kontaminasi pupuk kimia, beras juga mengandung racun pestisida buat usir tikus kurang ajar. Teruskan sendiri hal yang negatif ini.
Santap aja semua makanan yang nurut Anda halal. Makanan ini tidak akan buat Anda sakit. Kecuali Anda rakus. Makan sesuatu berlebihan tingkat gedung pencakar langit.
Tubuh manusia gak segoblok yang dikatakan pakar gizi gak jelas itu. Tubuh punya mekanisme buat menetralkan sesuatu yang melebihi batas. Dan ini otomatis. Gak usah dipikirkan.
Tubuh juga kasih kode kalau dia butuh makan duren hehehhe. Mungkin satu pagi Anda pingin makan Rawon. Ya bisa jadi tubuh butuh zat tertentu dalam kluwek yang beracun itu.
Mereka yang sakit gara-gara makanan ya cuma karena dua hal. Makan berlebihan atau kekurangan.
Diet garam berlebihan sampai KO misalnya. Diet makanan berlemak sampai kurus kerempeng. Diet gula sampai otak tepar gak bisa mikir. Makan kelapa sekulitnya saking doyannya, ini sudah diluar batas wajar.
Intinya kembali ke nalar sehat ajalah. Hal yang sederhana ini sering diabaikan saking sederhananya. Makanan organik belum tentu sehat bagi kantong Anda. Dan makan yang mahal steril gizi tinggi juga buat tubuh jadi malas olahraga buat melawan bibit penyakit.
Hidup gak perlu dibuat ruwet dengan macam-macam pantangan soal makanan. Selama Anda merasa Ok,santap aja! Selama Anda merasa tidak baik buat tubuh ya gak usah dimakan.
Yang paling tahu ya diri Anda sendiri. Tubuh biasanya kirim signal sesuatu itu layak dimakan atau tidak dalam satu kondisi tertentu. Dan tubuh mempersiapkan dengan baik.
Kondisi mental dan fisik saat di gunung mengijinkan makan buah kecil disemak-semak sebagai pelipur lara. Mencicip satu buah terasa nikmat tanpa penolakan dari lidah, santap saja. Minum air sumber yang bawahnya lumpur tanpa dimasak, minum saja.
Tubuh tahu situasi dan kondisi. Dengarkan saja kodenya. Makan dengan tingkat steril yang rendah? Lanjut aja. Tubuh tahu kalau satu waktu ya cuma bisa makan gak bergizi dan “beracun” dia akan menetralkan otomatis.
Apalagi dalam kondisi wajar. Makan sewajarnya saja. Nikmati Hidup tanpa terlalu banyak pantangan.
Jadi abaikan saja ahli gizi gak jelas itu. Kecuali pacar Anda yang cantik lulusan ahli gizi ya mau gimana lagi hehehhe. Psst. Ajak aja makan emperan gak jelas dan beracun biar gak menjauh dari realita. Abaikan aja omongannya kalau ngomel, tapi jangan orangnya π
Cuma jangan lupa satu hal:Ngopi itu perlu! Ngopi itu menetralkan semua racun bro! Hehehhe
β
Ps:
Ini hanya pendapat seorang awam ya. Banyak lulusan Ahli gizi yang baik. Tapi banyak juga yang “brengsek” π
Nasehat lebih lanjut, konsultasikan dengan ahli gizi kepercayaan Anda.