Panggilan hati bisa salah bila…

Seorang ibu muda dengan pakaian lusuh sedang menggendong bayi yang tak henti menangis. Berdiri di pinggir jalan dengan wajah melas tiba-tiba datang kepada Anda dan minta uang se-iklasnya (karena belum makan seharian). Sebagai orang yang baik (hehehe) tentu hati Anda secara alami tergerak alias “move on” membantu.

Tapi.. kalau realita sebenarnya penghasilan ibu muda itu 5x gaji bulanan Anda dan bayi yang digendong adalah bayi “sewaan” apakah Anda masih jadi orang “baik”? Dimana salahnya?

Panggilan hati (paling sucipun) bisa salah arah bila kita tidak melihat realita dengan baik. Melihat realita ternyata hal yang berat. Dibutuhkan proses berpikir yang jernih dan bijak. Realita punya pesona yang bernama persepsi atau cara kita melihat realita.Parahnya realita sering diedit pake potosop atau program editor makeup lain agar pesona kecantikan oplas membentuk persepsi yang wawwww kereenn. 

Disinilah peran pendidikan  agar seseorang bisa lebih baik dalam melihat realita dengan jelas. Pendidikan semestinya melatih seseorang untuk berpikir kritis. Jika permasalahan muncul..ngopi dulu sejenak di warkop sambil merenung dan berpikir ala pemain catur biar tidak salah langkah (ini kampus mana yang ajarkan pergi ke warkop).

Saya hanya ingatkan sebagai sesama pecinta kopi (yang kadang bon dulu). Jika realita yang Anda lihat tidak sahih …Anda bisa jadi salah langkah. Langkah kuda Anda mengancam raja terbaca jelas. Ahh tujuan permainan bukan menang kalah tapi persahabatan dan membunuh waktu. 
Panggilan hati untuk berbuat kebaikan adalah hal yang mulia. Ini yang yang membedakan manusia dengan robot. Melangkah sesuai panggilan hati membuat manusia lebih manusiawi. Panggilan hati membuat kita semua menjadi bersaudara karena kita semua punya hati hehehe. Hati juga sesuatu yang lembut tempat dimana cinta dan maaf berada. 

Peace !
 

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s