Jika Anda menjalankan suatu program di Linux dengan user root, maka siap-siaplah Anda di ‘goblokin’ sama developer softwarenya.
Untuk perbandingan, di Ms Windows, umumnya user juga sebagai Administrator (yang dapat langsung meng-install / remove software) . Hal ini diharamkan di Linux .User dengan hak akses root hanya dianjurkan untuk kegiatan yang benar-benar berhubungan dengan administrasi sistem.
Jika Anda menjalankan suatu program di account root, pembuat software akan berterus terang kepada Anda :
- “It’s dangerous to run program with root. Exit and login again as non privilege user “
- “Don’t be Stupid ! Run at your own risk!”
- PLEASE DON’T RUN XMMS2D AS ROOT!
- –yes-run-as-root Give me enough rope to shoot myself in the foot
Mengapa hak akses root tidak dianjurkan untuk aktivitas sehari-hari berkomputer ria? Karena user dengan hak akses root dapat melakukan apa saja pada sistem komputer, termasuk ‘membunuh’ sistem itu sendiri. Masalahnya, jika hak akses root jatuh ketangan virus, maka virus tersebut dapat menguasai total sistem yang dijangkiti.
User dengan hak akses biasa (bukan root) ibarat satu bagian kontainer kedap udara dari kapal besar. Jika satu kontainer tersebut hancur, maka kapal keseluruhan masih tetap bisa berlayar.
Bagi pengguna Ms Windows, dapat diambil pelajaran lebih baik menggunakan user bukan Administrator untuk kegiatan sehari-hari.
Bagi pengguna Linux, Anda memang ‘bodoh ! ‘ jika pakai user root untuk sehari-hari. Iya benar… Anda memang bodoh ! Hehehe
Michael Daranto's Blog 