Pandawa D2 Steel

Teman cangkrukan ngopi saya (BHY..thanks bro!) menghibahkan pisau ini kepada saya. Pisau buatan pengrajin lokal ini berbahan baja D2. D2 bukan Baja kaleng-kaleng karena selain liat juga tahan karat.

Bagus tidak? :). Anda dapat mengikuti perkembangan Pandawa di Instagram. Urusan Heat treatment ini faktor kunci. Jika tidak pas pisau bisa saja terlalu keras dan mudah patah atau gumpil-gumpil. Atau terlalu lembek alias lunak hingga mudah bengkok. Tiap pengrajin punya ketrampilan yang diasah seiring waktu.

Berbicara jauh lebih mudah dibanding prakteknya hehe. Seni adalah seni dan sebuah pisau adalah karya seni yang punya nilai tinggi. Kombinasi dari olah pikiran, rasa, dan fisik.

Komposisi bahan D2 :

Kandungan Carbon (C) menentukan kekerasan baja. Sedang kandungan Chromium (Cr) membuat baja tahan karat. Baja dikatakan tahan karat/korosi jika kandungan Cr minimal 10,5%.

Kalau dibandingkan pisau dapur misal tipe 440A,B,C, kandungan Cr sekitaran 18% – 20%. Tapi C tidak sampai 1%. Untuk kerja kasar, pisau baja D2 jelas lebih unggul. Kompromi terbaik ada pada 440C yang punya kandungan karbon hampir 1%.

Tentu efeknya, karena liat, mengasah pisau baja D2 lebih banyak makan tenaga hehe.

Satu tanggapan untuk “Pandawa D2 Steel

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s