Mosfet jenis “Irex” karena diproduksi secara masal, maka untuk mendapatkan sepasang mosfet yang identik susah. Bisa jadi satu mosfet kena tegangan bias 3V sudah “ganas” yang lain masih loyo hehe. Pendekatan terbaik untuk menyamakan kinerja sepasang mosfet adalah melalui idle current yang sama.
Hal ini lebih baik daripada tiap mosfet punya tegangan bias sama tapi idle current yang beda. Kinerja yang beda antar mosfet menyebabkan distorsi signal karena tidak seimbang saat bekerja dalam konfigurasi push-pull.
Menelusuri banyak skema amplifier HF yang menggunakan tegangan bias yang dipakai bersama-sama, saya menduga berasal dari rangkaian amplifier HF yang menggunakan mosfet RF.
Mosfet RF ini lebih terjamin untuk identik apalagi 2x mosfet dalam 1 kemasan. Para homebrewer mengganti mosfet RF yang mahal dengan jenis Irex yang murah tapi desain tetap 1 tegangan bias dipakai berdua.
Pengaturan “on the fly” idle current mosfet memungkinkan dan mudah caranya tanpa melepas solderan jalur ke drain tiap mosfet. Hanya perlu mengetahui arus awal yang digunakan komponen selain mosfet dan memasang / melepas amper meter saja saat uji coba.
Pada konfigurasi push-pull amplifier HF, cara mengatur idle current 2x mosfet sebagai berikut :
- Putar VR1 & VR2 menuju posisi awal. (Agar tegangan bias dipastikan nol Volt dan idle current juga nol Amper).
- Pasang amper meter dengan posisi seperti di bawah :
- Nyalakan power supply.
- Catat nilai awal pada amper meter. Misal 10mA. (Arus ini digunakan oleh regulator tegangan bias dan komponen lain. Tiap perangkat bisa beda nilainya tapi biasanya kecil).
- Putar VR1 perlahan hingga mosfet 1 aktif dan idle current mulai naik. Abaikan nilai tegangan, fokus ke nilai arus yang muncul.
- Jika diinginkan idle current 100mA tiap mosfet, maka putar VR1 hingga besar arus =10mA+100mA=110mA.
- Beralih ke VR2. Putar perlahan hingga mosfet 2 aktif dan besar arus bertambah hingga =110mA+100mA=210mA.
- Selesai!
- Jangan lupa lepas amper meter Anda.
Pengaturan idle current 4x mosfet :
Misal diinginkan idle current 50mA tiap mosfet.
- Putar VR1,VR2,VR3, dan VR4 menuju posisi awal. (Agar tegangan bias dipastikan nol Volt dan idle current juga nol Amper).
- Pasang amper meter dengan posisi seperti di bawah :
- Nyalakan power supply.
- Catat nilai awal pada amper meter. Misal 15mA. (Arus ini digunakan oleh regulator tegangan bias dan komponen lain. Tiap perangkat bisa beda nilainya tapi biasanya kecil).
- Putar VR1 perlahan hingga mosfet 1 aktif dan idle current mulai naik. Abaikan nilai tegangan, fokus ke nilai arus yang muncul.
- Jika diinginkan idle current 50mA tiap mosfet, maka putar VR1 hingga nilai besar arus =15mA+50mA=65mA.
- Beralih ke VR2. Putar perlahan hingga mosfet 2 aktif dan besar arus bertambah hingga =65mA+50mA=115mA.
- Beralih ke VR3. Putar perlahan hingga mosfet 3 aktif dan besar arus bertambah hingga =115mA+50mA=165mA.
- Beralih ke VR4. Putar perlahan hingga mosfet 4 aktif dan besar arus bertambah hingga =165mA+50mA=215mA.
- Selesai!
Lakukan semua prosedur dalam 1 kesempatan. Jika saat mengatur 1 mosfet perut kelaparan terus makan bakso dulu, lanjut ngopi di warkop, lebih baik ulangi prosedur dari awal.
Berapa besar idle current? Relatif tergantung VDS yang digunakan, target daya output, dan jenis mosfet. Tidak ada salahnya memulai dari nilai yang kecil dan bertambah secara bertahap.
Untuk mosfet “Irex” dengan VDS 13,8V ada yang mencoba sampai 400mA/mosfet dan aman-aman saja hehehe. Sedang yang lain sudah rontok. Ada yang cuma 100mA/mosfet sudah oke banget. Untuk tegangan 48V, biasanya idle current 15mA-50mA/mosfet sudah ganas :). Silahkan bereksperimen. Yang penting idle current tiap mosfet sama.
Semoga berguna!
YD3BRB
Michael Daranto's Blog 