Apakah cinta Anda seperti deretan angka di ATM atau online-banking? Meski hanya deretan angka, Anda percaya kalau cinta itu seperti nominal uang yang terpapar. angka itu muncul, cinta itu ada. Bersyukur jika bank Anda masih berdiri dan tidak berwujud investasi bodong. Jika tidak, Anda hanya bermimpi dengan angka yang semuanya hanya angka saja. Dan cinta bersemi jadi hilang entah ke mana.
Uang nyata yang ada di bank mungkin tidak lebih dari 10% dari nilai sesungguhnya yang mampu tampil secara virtual. Entah kalau keliru karena saya bukan ekonom atau sebangsanya. Dan bisa jadi emoticon atau ketikan “HAHAHAHAHA” si cantik cewek virtual wujud nyatanya sedang meringis di atas kloset sambil pegang HP. HEHEHEHE
Dalam tataran persepsi, dunia virtual tak punya batas. Wanita cantik, bertubuh sexy dan anggun bisa tampil di avatar atau foto bak wanita berkulit hitam (yang juga sexy) berambut kribo dengan tubuh 110 Kg. Anda benci dengan model shampoo urang-aring dengan berat 40 Kg yang kurang gizi. Dan inilah celakanya, dunia nyata berbaur dengan dunia virtual, Anda jatuh cinta karena dia kribo dan subur.
Kalau mau “bijak”, anggap saja semua foto adalah editan (memang begitu), dan semua video adalah setingan. Ini susah, karena imajinasi kita ingin yang indah dan mengabaikan yang biasa-biasa saja apalagi yang jelek. Atau anggap saja foto dan video hanya menampilkan 1/8 dari fakta yang nampak. Ahh ini juga susah, karena namanya imajinasi tidak bisa dibatasi oleh rasio.
Celakanya, fakta selalu berubah, manusia juga berubah. Tidak ada yang statis. Jadi foto senyum drakula yang dikirim pacar Anda selain sudah editan (kalau polosan pun sudah diedit otomatis sama software), juga sudah berubah dari realitas. Mungkin pacar Anda sekarang sudah muncul satu jerawat, sudah tambah berat 1/2 Kg, dan sedang masa PMS. Jangan macam-macam kalau ketemu, atau Anda dicakar 🙂
Mungkin yang diperlukan untuk deal dengan dunia virtual adalah seberapa besar toleransi yang Anda punya? Apakah Anda menerima perbedaan rasa jika bercinta jarak jauh dibanding tumpang tindih bertukar keringat di atas tikar? Atau rambut shampoo urang-aring versus rambut kribo? Jika dalam batas toleransi, nikmati saja. Jika terlewati, Anda menyebut hal ini penipuan atau manipulasi.
Lebih heran lagi banyak yang suka peran campuran. Yang laki-laki berperan jadi gadis perawan, begitu sebaliknya. Ahh ini mengacaukan kenikmatan imajinasi saat kencan jika mikir kemungkinan realita yang bisa terjadi. Jadi lebih baik pasang standar biasa saja daripada punya harapan yang muluk-muluk. Lebih baik berharap yang terjelek dulu daripada kecewa. Ini seperti gambar burger di menu vs setelah pesanan keluar. Lebih baik kecilkan burger itu di imaginasi. Jika yang keluar lebih besar syukurlah.
Hal lain yang perlu dipikirkan. Sesuatu yang menonjol melebihi simpangan normal perlu dikritisi. Berat 110 Kg sudah jauh dari normal. Wanita umum dengan body ala model Victoria Secret juga jarang. Yah anggap saja 1:10 kemungkinannya. Tapi tidak apa jika Anda percaya gadis idaman hasil sotosop yang mejeng di Ig pakai bra merek satu ini, bukan bra harga 15 rb dapat 3.
Sejak dunia digital dikawinkan sama planet psi, manipulasi jadi lebih mudah dalam dunia virtual. Belas kasihan Anda akan lebih besar jika berkenalan dengan gadis yang menghiba secara virtual. Katanya sih abis ditinggal pacar (pakai emoticon nangis dengan air mata se-ember), sedang sendirian, dan butuh biaya buat beli pulsa (supaya bisa tetap chat). Please transfer seiklasnya .. 🙂 Seperti biasa, umpan selalu mulai dari kecil…15 rb saja lol
Terakhir, segala sesuatunya makin lama makin susah dibedakan. Makanya salon kecantikan tidak pernah sepi. Mana yang asli atau hasil operasi juga susah tahu apalagi tempe hehehe. Dalam dunia nyata, manipulasi masif terjadi. Baik yang sementara maupun permanen. Tidak apa sih selama Anda sadar apa yang sedang terjadi.
Jika signal Anda melewati kabel fiber optik atau satelit, Anda tidak pernah tau 100% apa yang terjadi sebenarnya. Atau jika Anda cukup berani, pencet keras hidung tetangga Anda yang mendadak mancung untuk tau realitas lebih baik.
Peace!