Saat balapan lari di pantai sama anak, menjelang finish biasanya nge-trik pura-pura jatuh hehehhe, hingga dia menang dan bangga setengah mati karena berhasil mengalahkan ayahnya.
Saat karate juga sama, lebih banyak menerima pukulan dan tendangan dan sekali-kali membalas dengan tenaga 1/3. Menang sih gak ada artinya. Tapi bagi anak paling tidak rasa percaya diri akan bertambah.
Saat main Clash of royal juga sama. Dalam hal ini waktunya telah tiba…dia sekarang jauh lebih hebat dan jarang kalah jika maen sama ayahnya meskipun ayahnya sudah mengerahkan pasukan terbaiknya.
Mengalah sampai dia benar-benar bisa mengalahkan saya pada saatnya nanti 🙂 Anda berharap anak Anda akan lebih hebat dari Anda khan? Jika tidak heemm…masa kecil Anda kurang bahagia.
Membiarkan dominasi yang sehat itu penting karena menumbuhkan keyakinan bahwa apa yang dilakukan mendapat dukungan bukannya kritikan yang membuat anak ragu dengan apa yang telah dilakukan.
“Will to power” sejak kecil mesti di fasilitasi dan diberi wadah agar seiring waktu dapat menggunakan kekuatannya dengan bijak. Jika tidak saya kuatir kekuatan yang dimiliki akan di pakai untuk menginjak orang lain.
Atau sebaliknya…jika Anda selalu mendominasi…anak semakin tidak percaya diri akan kemampuannya. Dan bisa jadi jika memiliki kekuasaan akan serampangan memakainya sebagai pelampiasan masa kanak yang selalu di dominasi orang sekitar terutama ortu.
Jangan kuatir..Anda akan mendapatkan rasa hormat dan segan yang wajar pula sebagai ortu. Dan jika tiba saatnya nanti mereka akan banyak mengalah kepada kita saat kita sudah lemah tak berdaya tergerus umur.
Jadi… Peace !