Jika tidak sederhana.. Abaikan! 

Kebanyakan orang dibayar untuk membuat sesuatu jadi ruwet. Tentu aneh jika presentasi Anda hanya 3 slide saja. Solusi Anda hanya 3 point.

Jika bisa lebih banyak dan ruwet kenapa tidak? Jika Anda konsultan pajak.. Buatlah seruwet mungkin prosedur hingga client pasrah kepada Anda. Buatlah presentasi Anda dengan tabel, formula matematika, grafik, dan catatan kaki seolah Anda sendiri yang paham. Katakan bahan roti Anda terdiri dari 7 jenis bahan dari 7 benua. 

Sekolah biasanya paling ahli untuk lomba keruwetan. Membuat sesuatu yang mudah jadi susah. Dimana rasa bangga jika sekolah segalanya mudah? Budaya keruwetan sudah ditanamkan sejak dini. 

Aturan 1: Buang 80% persen. Cari 20% inti dari keruwetan yang ada. Ingat pareto principle. Saya kutip dari wiki :

The Pareto principle (also known as the 80–20 rule, the law of the vital few, and the principle of factor sparsity) states that, for many events, roughly 80% of the effects come from 20% of the causes.

Aturan 2: Dari 20%.. tuliskan tidak lebih dari selembar kertas. 

Jika keruwetan Anda ditulis berwujud paper setebal 100 lembar… Abaikan! 

Aturan 3: Tunjukkan ke tetangga, pacar, teman, dan anak smp. Jika mereka tidak paham.. Kembali ke aturan 1.

Tapi…Jika Anda cinta dengan sesuatu yang ruwet dan kompleks… 

Aturan 4: Kumpulkan data 10 tahun terakhir.. Pilah menurut kriteria yang ada. 

Yang penting labelkan dan konversi ke angka Agar komputer dapat memproses data Anda menjadi informasi berharga. Anda mesti memproses dengan metodologi ilmiah secara statistik agar data tidak menjadi informasi sampah. 

Yang terpenting.. Tampilkan dalam tabel dan grafik Agar mudah untuk dipahami.. Juga lebih keren saat presentasi. 

Aturan 5: Gunakan kecerdasan buatan. 

Anda perlu memahami Pola informasi dengan lebih baik dan bisa memprediksi kedepannya. Kecerdasan buatan adalah inti dari segalanya. (Anda tidak keren jika tidak paham soal ini.. Cari konsultan yang pengalaman untuk Bertukar pikiran) 

Keputusan manager tingkat dunia dalam menghadapi tingkat persaingan global menggunakan kecerdasan buatan sebagai decision support nya. 

Aturan 6: Detail adalah segalanya. 

Setiap catatan, nota, bon, proposal, berita terkini Anda mesti punya sampai ke akarnya. Jangan lupa karcis parkir Anda jangan hilang. Amati dan analisa pergerakannya dalam framework menit. (seperti forex untuk skala waktu Minutes untuk pergerakan harganya). 

Jika Anda tidak punya.. Berjuanglah untuk detil yang berharga. 

Aturan 7: Panggil konsultan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. 

Pengalaman adalah segalanya. Sumber segala masalah dan solusi sudah tertanam untuk mereka yang sudah pengalaman. Semakin lama semakin baik.  Jadi pasrah kan kepada mereka.. Anda tidak akan menyesal. 

Aturan 8: Upgrade hardware, software, dan brainware Anda.

Anda tidak dapat menghadapi keruwetan dengan perangkat keras yang usang. Teknologi baru mempunyai tingkat pemrosesan data 10x lipat dari generasi sebelumnya. 

Untuk perangkat lunak juga sama.. Jangan sampai pemrosesan gaji karyawan Anda keliru digit angka terakhir hingga Anda rugi. Update ke software terbaru. 

Anda juga perlu tenaga handal untuk melakukan pemrosesan data Anda. Jadi klop sudah antara ketiga komponen ini. 

Aturan 9: Perhatikan neraca keuangan.

Sumber banyak masalah keruwetan adalah neraca keuangan yang buruk. Jagalah neraca keuangan seperti menjaga nyawa. Jangan berasumsi Anda punya 9 nyawa untuk neraca Anda.

Gunakan tools terbaru untuk analisa neraca Anda. Ingat!  Jangan abaikan neraca keuangan Anda. 

Aturan 10: Visi dan misi 

Kemana Anda Akan melangkah? Jika tidak ada tujuan yang jelas tentu keruwetan Akan tetap melanda.  Tulis visi dan misi yang ingin dicapai dalam tempo 1 tahun, 5 tahun, dan 10 tahun. Lebih baik kalau bisa sampai 50 tahun. Ingat, banyak perusahaan di Jepang menulis visi dan misi sampai 100 tahun. 

Kesimpulan: 

Sepertinya saya telah dibayar untuk membuat sesuatu yang sederhana jadi ruwet.