Si5351 Breakout Board Vs STM32

Catatan ringan saja. Intinya, Vin breakout board Si5351 butuh 3,3V. Jika disupply 3V tidak akan terdeteksi oleh STM32 (dalam kasus saya). Penyebabnya adalah shift level tegangan.

Aslinya, chip STM32 dapat berhubungan langsung ala I2C dengan chip Si5351. Sedang Arduino board memerlukan shift level tegangan karena Si5351 butuh 3V bukan 5V.

Untuk alasan praktis, banyak digunakan breakout board Si5351 yang banyak dijual dipasaran. Board ini sudah include shift level tegangan agar bisa digunakan Arduino yang standar tegangannya 5V.

Mosfet Shift level voltage tersedia pada board breakout Si5351 ADAFRUIT/clone nya. Yach agar I2C level 0-5V Arduino dapat melakukan fungsinya dengan baik terhadap chip Si5351.

Board Si5351 plus shift level tegangan ini mestinya bisa di “drive” dengan level logic 3V-5V. Tapi dalam praktek (kasus saya) butuh 3,3V. Jadi ketika Vin breakout Si5351 board disupply oleh Discovery board yang punya pin 3V, Si5351 tidak terdeteksi.

Perbedaan 0,3V ini berpengaruh. Pin Vin pada board Si5351 mesti disupply 3,3V. Bukan 3V atau 5V (jika board ini didrive oleh STM32). Mungkin kasus ini spesifik? Entahlah. Namanya clone ada banyak variasi hehe. Saya mencoba 2 board Si5351 hasilnya sama semua. Disupply 3V gagal terdeteksi.

Discovery STM32F4 punya pin supply eksternal 3V dan saat board Si5351 mengambil supply dari sini, Si5351 tidak terdeteksi. Tapi Saat dicoba di black pill STM32F411 dengan pin supply 3,3V terdeteksi. Kasus saya Si5351 punya alamat I2C 0x60.

Tinggalkan komentar